Peningkatan Capaian Vaksin dengan Metode Door to Door

Pelayanan vaksinasi massal bertujuan agar menurunkan kesakitan dan kematian akibat
COVID-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah dan melindungi
kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan
menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia banyak mengalami kendala di masyarakat,
tidak sedikit masyarakat yang meragukan efektifitas dan keampuhan vaksin Covid-19, beberapa di
antaranya bahkan menolak untuk diberi vaksin.
Selain itu banyak juga warga yang tidak bisa mengakses lokasi pelaksanaan vaksinasi
terkendala jarak dan waktu pelayanan. Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Brang
Ene memiliki beberapa kendala, diantaranya terdapat warga yang meragukan bahkan menolak
kegiatan vaksinasi, juga terdapat banyak warga yang tidak bisa datang ke tempat pelaksaan vaksinasi
terkendala jarak yang jauh dan keterbatasan kendaraan. Selain itu, banyak juga yang berhalangan
hadir karena pada saat pelaksaan vaksinasi pada pagi dan siang hari, para pekerja belum bisa
meninggalkan pekerjaan.
Sehingga dalam rangka akselerasi vaksinasi, maka perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intens
baik pendekatan secara langsung, ataupun sosialisasi di berbagai media, terutama media daring
(online) akan manfaat dilakukannya vaksinasi COVID-19.
Puskesmas Brang Ene melakukan gerakan jemput bola dengan inovasi pelaksanaan vaksinasi
door to door serta vaksinasi pada malam hari yang bertujuan agar seluruh warga dapat mendapatkan
pelayanan. Inovasi ini terbukti berhasil dalam meningkatkan capaian vaksinasi.