PASTI PDPGR

Inovasi PASTI PDPGR adalah akronim dari Penanganan Stunting Terintegrasi melalui
Program Desa Pemberdayaan Gotong Royong yang dilaksanakan di Desa Tepas Kecamatan Brang
Rea.
Inovasi ini berfokus pada 8 aksi konvergensi, yaitu sinergitas dan kolaborasi antara Lembaga
Desa, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, persiapan pembetukan
Posyandu Prima dalam rangka pelayanan kesehatan berbasis klaster dan percepatan penurunan
stunting, kolaborasi Agen Gotong Royong, Kader Dasawisma, Kader KB, Kader Posyandu, Kader
Pembangunan Manusia dan Kader Kesehatan TPK serta PKK dalam penanganan stunting serta
kolaborasi TPPS Desa dan Dusun dalam pengelolaan ketahanan pangan center Desa sebagai wadah
bahan baku olahan pangan lokal untuk PMT Posyandu dan PMT Stunting serta PMT Ibu Hamil, juga
sinergitas dengan PLKB Kecamatan serta dinas terkait dalam aksi Bina Keluarga dan memberikan
jaminan komitmen Pemerintah Daerah dengan pemenuhan regulasi dalam penganan stunting.
Gerakan Penanganan Stunting Terintegrasi (PaSTi) melalui Food Security Center (KPC)
berbasis gotong royong, merupakan salah satu ikhtiar Desa Tepas dalam menciptakan ketahanan
pangan keluarga dengan memperkuat kebun gizi keluarga baik nabati atau hewani yang kemudian
hasilnya diolah secara terintegrasi dengan kolaborasi dan gotong royong antara Pemerintah Desa,
Lembaga, PKK, Kader, KPM dan Agen Gotong Royong untuk pemenuhan PMT Stunting, PMT
Posyandu Gotong Royong (Ibu hamil dan ibu hamil KEK), PMT Penyuluhan dan suplai bahan
pangan lokal untuk UMKM. Selain itu Cipta Menu Kelor Kelompok Dasawisma dalam rangka
diversifikasi pangan lokal dan B2SA menuju pengembangan sumber pangan alternatif Desa Tepas
merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa Tepas dalam aksi pencegahan dan penanganan
stunting melalui pendekatan intervensi spesifik yakni pemberian makanan tambahan bisa di penuhi
dengan sumber pangan lokal serta melahirkan aneka ragam menu pangan lokal terutama berbahan
dasar tepung kelor. Sampai saat ini dari 46 kelompok dasawisma, Desa Tepas telah memiliki 16
olahan pangan kelor sebagai asupan gizi keluarga dan suplai PMT posyandu.