Sumbawa Barat, 12 Februari 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumbawa Barat bekerja sama dengan lembaga Riset dan Survei, Magna Selekta Institute, dalam menjalankan riset Bersama guna melahirkan inovasi baru untuk Kabupaten Sumbawa Barat. Sebagai Langkah awal, Magna Selekta diminta mempresentasikan riset yang telah dilakukan. Dalam kegiatan yang berlangsung di kantor BRIDA KSB, riset dipresentasikan langsung oleh Direktur Magna Selekta Institute, Joni Firmansyah, M.I.P., dengan judul kajian “Strategi Percepatan Inovasi pada Perangkat Daerah dan Desa melalui Pendekatan Partisipatif ‘Innovation Hub’ di Kabupaten Sumbawa Barat”.
Dalam kegiatan ini, Magna Selekta Institute memaparkan proposal penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi strategi percepatan inovasi pada perangkat daerah dan desa di Kabupaten Sumbawa Barat. Kerjasama erat antara BRIDA KSB dan Magna Selekta Institute diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah daerah dalam mendorong inovasi di tingkat perangkat daerah dan desa.
Kegiatan Presentasi Proposal Penelitian ini merupakan langkah awal dalam proses riset yang dilakukan oleh Magna Selekta Institute. Dengan pendekatan partisipatif melalui “Innovation Hub”, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Riset ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan inovasi di Kabupaten Sumbawa Barat. Kerjasama antara BRIDA KSB dan Magna Selekta Institute merupakan sinergi yang kuat dalam mendorong kemajuan inovasi di daerah.
Dari hasil riset ini, pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat memiliki harapan-harapan. Diantaranya rekomendasi strategis: emerintah daerah mengharapkan adanya rekomendasi strategis yang dapat menjadi panduan dalam pengembangan inovasi di tingkat perangkat daerah dan desa. Rekomendasi ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam upaya percepatan inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.Kedua, Pengembangan Inovasi: Hasil riset ini diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi yang lebih baik di Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi percepatan inovasi, pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan memfasilitasi implementasi ide-ide inovatif. Ketiga, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik: Dengan adanya strategi percepatan inovasi yang relevan dengan perangkat daerah dan desa, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Inovasi yang dilakukan di berbagai sektor pemerintahan diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.Keempat, Pemberdayaan Masyarakat: Melalui pendekatan partisipatif “Innovation Hub”, pemerintah daerah berharap dapat mendorong pemberdayaan masyarakat dalam proses inovasi. Dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lokal, diharapkan tercipta kolaborasi yang kuat dan solusi inovatif yang lebih relevan dengan kebutuhan daerah.
Dengan harapan-harapan tersebut, hasil riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan inovasi dan pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat.

